Analisis Logo Pesona Indonesia dalam Menginterpretasikan Kekayaan Alam Indonesia
PENDAHULUAN
Pesona Indonesia (Wonderful Indonesia) merupakan kampanye yang dibuat oleh pemerintah dalam memperkenalkan parawisata Indonesia, yang pada awalnya memiliki branding sebagai “Visit Indonesia Year (VIY)”. Yang berlangsung pada tahun 1991 hingga 2010 yang diadakan bertepatan dengan 100 tahun Kebangkitan Nasional Indonesia.
Nama Pesona Indonesia atau Wonderful Indonesia baru muncul pada tahun 2011 yang memiliki makna bahwa Indonesia kaya dengan ketakjuban mulai dari manusia hingga alamnya yang menjanjikan pengalaman baru yang menyenangkan. “Pesona Indonesia” digunakan pada media dalam lingkup domestic yang ditujukan pada target audience domestic, sedangkan “Wonderful Indonesia” digunakan untuk media Internasional yang ditujukan pada target audience International.
Dalam sebuah branding tentunya Pesona Indonesia (Wonderful Indonesia) memiliki desain Logo yang menarik untuk di tampilkan pada kampanye yang dibuat. Pesona indonesia menggunakan perpaduan antara 5 warna yang berbeda pada desain logo yang dibuat yaitu warna Jingga, Ungu, Biru, Hijau, dan Magenta. Logo yang digunakan adalah Logo Kombinasi yaitu menggabungkan antara gambar dan tulisan, dalam logo Pesona Indonesia terlihat kombinasi warna yang menciptakan bentuk seekor burung dan type ‘Pesona Indonesia’.
Logo Pesona Indonesia dapat dengan mudah di ingat, karena saat ini sudah dapat dengan mudah di temukan video kampanye yang tersebar di berbagai sosial media, mulai dari Youtube, Instagram, dan Tiktok. Logo Pesona Indonesia juga tentunya memiliki makna filosofis yang terdapat pada bentuk logo kombinasi yang berisikan sekumpulan warna yang membentuk gambar seekor burung, yang terlihat sederhana namun memiliki makna tersimpan di dalamnya.
LOGO
Logo merupakan sebuah desain yang memiliki fungsi sangat penting yaitu sebagai identitas bagi sebuah Perusahaan, Logo terdiri dari suatu gambar atau tulisan yang memiliki makna filosofi di dalamnya, terdapat 7 jenis logo yang dapat ditemukan seperti Logotipe, Logogram, Kombinasi, Singkatan, Maskot, Logo abstrak, dan Emblem. Tentunya dalam membuat logo kita harus memperhatikan prinsip desain agar menciptakan hasil logo yang sesuai, seperti Prinsip kesatuan, Dominasi, Irama, Proporsi, dan Keseimbangan. Saat ini bisa dengan mudah kita jumpai berbagai macam jenis Logo yang terpampang pada toko-toko di pinggir Jalan dengan Tujuan untuk memudahkan para pelanggan mengenali sebuah Perusahaan. Logo bukan hanya sekedar gambar maupun tulisan biasa namun dalam membuatnya perlu memperhatikan kesesuaian estetika, mulai dari Bentuk, dan Warna. Agar logo dapat menggambarkan sebuah Perusahaan dan dapat dikenali dengan mudah oleh para pembeli. Seperti pada Logo Perusahaan teknologi yang memberikan sebuah gambaran terhadap inovasi yang dibuat.
Sekitar tahun 3200 SM Bangsa Mesir Kuno termasuk bangsa pertama yang menggunakan symbol Ketika mereka mengembangkan hieroglif (Sistem tulisan yang digunakan masyarakan Mesir Kuno), seiring berjalannya waktu bangsa mesir mulai memasukan grid kedalam desain mereka sekitar tahun 1.000 Kemudian, Hal tersebut telah menjadi hal mendasar dalam desain logo saat ini karena dapat menetapkan proposri dan rasio yang dapat membuat desain yang sama secara konsisten.
Namun, Sekitar tahun 1600 SM, orang-orang di Tiongkok juga mengembangkan karakter mereka sendiri, yang masing-masing dibuat mewakili dari sebuah kata dan ide.
Pada saat yang sama juga, orang Yunani Kuno telah mengembangkan bentuk aksara mereka sendiri. Dimana logo juga merupakan sebuah kata dari bahasa Yunani Kuno yaitu logos yang berarti ‘kata, ucapan’ dan tupos berarti ‘tanda, jejak’.
Di Era digital saat ini Logo dapat dengan mudah dibuat dengan menggunakan berbagai macam aplikasi gratis maupun berbayar, namun yang menarik adalah Logo pada saat ini terlihat lebih simple/sederhana di bandingkan pada beberapa tahun kebelakang, yang dimana logo pada saat itu terlihat lebih kompleks, berisikan banyak warna dan bentuk yang digunakan.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian pada analisis Logo Pesona Indonesia yaitu menggunakan Metode penelitian Kualitif yang menganalisis objek simbol dan warna pada Logo Pesona Indonesia. Penelitian Kualitif adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti kondisi objek yang alamiah dan data yang di perolah cenderung data kualitif dengan Teknik analisis data yang kualitif (Sugiyono.)
Pada penelitian ini menggunakan pendekatan pada teori Charles Sanders Peirce yang merupakan seorang ahli filsafat yang dikenal dengan sistem pragmatism, dan memiliki teori yang dikenal dengan model triadic dan konsep trikotomi yang terdiri atas 3 hal yaitu:
1. Representamen (Sign) : yang merupakan bentuk yang diterima oleh tanda atau berfungsi sebagai tanda, kata Representamen juga dapat diistilahkan dengan Sign.
2. Interpretant: Merupakan pemaknaan pada suatu tanda atau Arti dari tanda tersebut.
3. Object: Merupakan aspek pemaknaan yang merujuk pada suatu tanda.
Metode tersebut digunakan dalam menganalisis Makna yang terdapat pada Bentuk, dan Warna pada logo Pesona Indonesia, yang pada logo tersebut memiliki berbagai macam warna hingga membentuk suatu bentuk atau objek.
SEMIOTIKA
Merupakan ilmu yang membahas tentang tanda yang memiliki makna di dalamnya, Menilai simbol atau tanda merupakan sesuatu yang penting, kehidupan Binatang melalui perasaan (feeling), tetapi perasaan manusia diperatarai oleh sejumlah konsep, simbol, dan bahasa” (Susanne Langer.). Dalam menganalisis suatu objek semiotika merupakan ilmu yang harus dipelajari agar suatu objek dapat diketahui makna yang tersirat di dalamnya, sehingga dalam proses menganalisis Logo Pesona Indonesia penelitian ini menggunakan Teori Charles Sanders Peirce. Penelitian ini menggunakan model triadic dan konsep trikotonomi yang terdiri atas Representamen, Interpretant, dan Object.
BENTUK
Bentuk merupakan suatu unsur fisik yang memiliki diameter, tinggi dan lebar, contoh bentuk yaitu seperti Kotak, Segitiga, dan Bulat. Pada logo Pesonoa Indonesia dapat dilihat bentuk tersebut menyerupai seekor burung dari gabungan antara 5 warna yang berbeda. Di Indonesia sendiri terdapat berbagai macam jenis burung endemic yang hidup di alam Indonesia, seperti:
Burung Cendrawasih, yang merupakan burung endemic asal Papua yang memiliki bulu indah, dan dijuluki sebagai “Birds of Paradise”. Burung Cendrawasih juga dijadikan
Burung Jalak Bali, yang merupakan burung endemic Indonesia yang bisa ditemukan di pulau Bali, memiliki bulu bewarna putih menjadikan jalak bali sebagau spesies burung Jalak yang memiliki keunikan pada warnanya.
Burung Elang Jawa, Burung endemic yang berasal dari Pulau Jawa, yang memiliki ciri khas bulu coklat dan memiliki jambul di kepalanya.
Dan masih banyak lagi jenis burung asli Indonesia yang dapat ditemukan secara langsung di berbagai daerah Nusantara.
Bentuk Burung yang terdapat pada logo Pesona Indonesia merupakan sebuah penandaan keberagaman satwa endemic serta kekayaan alam yang ada di Indonesia, serta menjadikan logo tersebut sejalan dengan tujuan kampanye Pesona Indonesia, yaitu bertujuan dalam mempromosikan bahwa Indonesia kaya dengan ketakjuban mulai dari manusia hingga alamnya yang menjanjikan pengalaman baru yang menyenangkan .
WARNA
Warna merupakan suatu unsur pentin dalam mendeskripsikan sebuah logo, karena warna memiliki berbagai makna filisofi yang terdapat di dalamnya. maka dari itu dalam pemilihan sebuah warna pada Logo tidak boleh sembarang, melaikan harus mencari tahu dulu makna yang terkandung pada setiap Warna. Pada Logo Pesona Indonesia terdapat 5 kombinasi warna yang berbeda yaitu Jingga, Ungu, Biru, Hijau, dan Magenta. Masing masing dari warna tersebut memiliki makna filosofis sebagai berikut:
a. Jingga: Inovasi, Semangat Pembaruan, dan Keterbukaan.
b. Ungu: Daya Imajinasi, Keimanan, Kesatuan Lahir dan Batin.
c. Biru: Universalitas, Kedamaian, dan Keteguhan.
d. Hijau: Kreativitas, Ramah Kepada Alam dan Keselarasan.
e. Magenta: Keseimbangan, Akal Sehat, dan hal-hal kecil yang menyenangkan.
Kelima warna tersebut selaras dengan kampanye Pesona Indonesia yang ingin memperkenalkan Alam yang ada di Indonesia, serta menggambarkan keaneka ragaman budaya yang terdapat di Indonesia.
TYPE
Logotype “Pesona Indonesia” dan “Wonderful Indonesia” pada Logo tersebut memaknai keindahan alam serta keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia.
a. Pesona Indonesia: Menggambarkan keindahan alam Indonesia yang mempesona.
b. Wonderful Indonesia (Kampanye pada Media International): Menggambarkan keindahan alam Indonesia yang Luar biasa.
TEORI CHARLES SANDERS PEIRCE DALAM LOGO PESONA INDONESIA
a. Representemen
Logo Pesona Indonesia
b. Object
Simbol Burung pada Logogram
c. Intrepretan
Logo Pesona Indonesia memiliki makna kekayaan alam yang ada di Indonesia
DAFTAR PUSTAKA
https://binus.ac.id/malang/2022/07/bentuk-shape-atau-bidang-sebagai-elemen-desain/
https://www.gramedia.com/best-seller/arti-warna-dalam-psikologi-dan-filosofinya/
https://etheses.iainkediri.ac.id/1604/3/933500415_bab%202.pdf
Komentar
Posting Komentar